Berulangkali aku mengalami keadaan seperti ini tapi susah banget rasanya untuk mengambil hikmahnya. Setiap kali aq mengalaminya hanya air mata yang jatuh mengalir dipipiku. Ntah sudah berapa banyak air mataku yang terbuang saat aku mengalami hal ini. Sesak didaku yg semakin menghimpit jantungku, menyesakkanku, membuatku susah untuk bernapas. Rasa ini benar-benar membunuhku. Aku tak tahu apakah aku yang selalu salah sehingga aku tak pernah benar di mata mereka, ataukah mereka yang terlalu menuntut sesuatu yang tak sanggup kulakukan?? Atau aku yang terlalu naif selalu menyalahkan diri sendiri??
Tuhan..!! Apa lagi yang harus kulakukan?? Aku bingung dengan semua itu. Kenapa tak satupun orang yang bisa mengerti keadaanku. Aku tak mau menyakiti mereka, aku ingin mereka bahagia tapi hal itu menyiksaku. Mulutku keluh dan madah saat mereka melantarkan kata-kata yang selalu menyalahkan aku, aku tak bisa membela diri. Hanya air mata yang menetes dan tanpa suara isak tangis dan hal itu makin lama makin menghimpit hidupku. Dulu aku masi bisa bertahan memendamnya dalam hati tapi sekarang aku tidak kuat lagi, rasa itu semakin membantu yang makin lama membeku jadi dendam. Aku kehilangan diriku yang dulu. Aku yang dulu pemaaf, slalu peduli dengan orang, sabar dan selalu tegar menghadapi masalah sekarang menjadi orang yang gak mau peduli, gegabah dan selalu curiga dengan orang lain. Aku terlalu sakit dalam keadaan ini, batinku selalu menjerit tapi aku tak tahu harus ngapain. Kenapa orang-orang yang sangat kuharapkan mengerti aku tak pernah lagi mau perduli dengan aku. Kenapa mereka selalu menganggap aku jadi beban bagi mereka?? Kenapa sich mereka tidak pernah menanya apa yang aku alami sebelum mereka menyalahkan aku??
Aku dulu sudah lemah sekarang semakin lemah.. Hanya air mata yang menjadi temanku menghadapi hidupku sekarang. Perkataan dan tindakan yang menyinggung perasaanku akan membuat air mataku keluar begitu cepat dan aku hanya bisa diam meratapinya. Sampai kapan rasa ini menyiksaku?? Sampai kapan mereka selalu mempersalahkanku??
Aku tak tahu yang pasti waktu akan menjawab. Aku tak mau mati karna rasa ini..!! "rasa sakit hati dan rasa tak berguna"
Tuhan..!! Apa lagi yang harus kulakukan?? Aku bingung dengan semua itu. Kenapa tak satupun orang yang bisa mengerti keadaanku. Aku tak mau menyakiti mereka, aku ingin mereka bahagia tapi hal itu menyiksaku. Mulutku keluh dan madah saat mereka melantarkan kata-kata yang selalu menyalahkan aku, aku tak bisa membela diri. Hanya air mata yang menetes dan tanpa suara isak tangis dan hal itu makin lama makin menghimpit hidupku. Dulu aku masi bisa bertahan memendamnya dalam hati tapi sekarang aku tidak kuat lagi, rasa itu semakin membantu yang makin lama membeku jadi dendam. Aku kehilangan diriku yang dulu. Aku yang dulu pemaaf, slalu peduli dengan orang, sabar dan selalu tegar menghadapi masalah sekarang menjadi orang yang gak mau peduli, gegabah dan selalu curiga dengan orang lain. Aku terlalu sakit dalam keadaan ini, batinku selalu menjerit tapi aku tak tahu harus ngapain. Kenapa orang-orang yang sangat kuharapkan mengerti aku tak pernah lagi mau perduli dengan aku. Kenapa mereka selalu menganggap aku jadi beban bagi mereka?? Kenapa sich mereka tidak pernah menanya apa yang aku alami sebelum mereka menyalahkan aku??
Aku dulu sudah lemah sekarang semakin lemah.. Hanya air mata yang menjadi temanku menghadapi hidupku sekarang. Perkataan dan tindakan yang menyinggung perasaanku akan membuat air mataku keluar begitu cepat dan aku hanya bisa diam meratapinya. Sampai kapan rasa ini menyiksaku?? Sampai kapan mereka selalu mempersalahkanku??
Aku tak tahu yang pasti waktu akan menjawab. Aku tak mau mati karna rasa ini..!! "rasa sakit hati dan rasa tak berguna"
No comments:
Post a Comment